Pria sering dianggap sebagai makhluk yang kurang sensitif. Namun, jika menyangkut kepercayaan diri, pria bisa lebih rapuh daripada wanita.
Sejumlah penelitian, seperti dikutip dari my self development menunjukkan, pria lebih sulit memupuk kepercayaan dirinya dibandingkan wanita. Ini dia enam hal yang bisa menghilangkan rasa percaya diri pria dengan cepat.
1. Masalah Keuangan
Memiliki sedikit uang adalah faktor utama penyebab ketidakpercayaan diri pada pria. Sudah sejak lama, pria dianggap sebagai tulang punggung keluarga. Sebab itu, pria yakin akan mendapat respon yang baik dari keluarga istri atau kekasihnya, jika berpenghasilan cukup atau lebih. Pria juga merasa dihargai jika menyimpan cukup banyak uang di ‘kantongnya’.
Memiliki sedikit uang adalah faktor utama penyebab ketidakpercayaan diri pada pria. Sudah sejak lama, pria dianggap sebagai tulang punggung keluarga. Sebab itu, pria yakin akan mendapat respon yang baik dari keluarga istri atau kekasihnya, jika berpenghasilan cukup atau lebih. Pria juga merasa dihargai jika menyimpan cukup banyak uang di ‘kantongnya’.
2. Pasangan yang Terlalu Dominan
Wanita yang terlalu dominan dalam hubungan asmara, bisa menghapus rasa percaya diri pada pria. Karena bisa membuatnya terlihat lemah di hadapan teman-temannya maupun orang lain.
Wanita yang terlalu dominan dalam hubungan asmara, bisa menghapus rasa percaya diri pada pria. Karena bisa membuatnya terlihat lemah di hadapan teman-temannya maupun orang lain.
3. Penolakan
Penolakan di sini tidak selalu pada masa pendekatan. Tapi bisa juga penolakan orang tua kekasihnya terhadap hubungan mereka, atau sikap yang tidak bersahabat dari keluarga wanita. Masa pacaran yang terbina cukup lama, namun harus putus di tengah jalan bisa meninggalkan luka permanen pada ego pria, dan merusak percaya diri.
Penolakan di sini tidak selalu pada masa pendekatan. Tapi bisa juga penolakan orang tua kekasihnya terhadap hubungan mereka, atau sikap yang tidak bersahabat dari keluarga wanita. Masa pacaran yang terbina cukup lama, namun harus putus di tengah jalan bisa meninggalkan luka permanen pada ego pria, dan merusak percaya diri.
4. Dikhianati
Perlu waktu yang lama bagi pria untuk berkomitmen, dalam hubungan asmara atau pernikahan. Saat komitmen itu dirusak karena sang wanita berselingkuh, selain hati yang hancur, rasa percaya dirinya juga terkoyak. Karena dia menganggap tidak bisa menjadi kekasih yang cukup baik, sehingga pasangannya berpaling ke pria lain. Akan perlu waktu lama bagi pria untuk memupuk kepercayaan dirinya dan memulai kisah cinta yang lain.
Perlu waktu yang lama bagi pria untuk berkomitmen, dalam hubungan asmara atau pernikahan. Saat komitmen itu dirusak karena sang wanita berselingkuh, selain hati yang hancur, rasa percaya dirinya juga terkoyak. Karena dia menganggap tidak bisa menjadi kekasih yang cukup baik, sehingga pasangannya berpaling ke pria lain. Akan perlu waktu lama bagi pria untuk memupuk kepercayaan dirinya dan memulai kisah cinta yang lain.
5. Masalah di Tempat Kerja
Sebagian besar pria ingin dihargai, termasuk saat di lingkungan kerja. Masalah di tempat kerja akan membuatnya merasa jadi orang yang kurang mampu melakukan tugasnya dengan baik. Oleh sebab itu, kebanyakan pria enggan membicarakan masalah kantor kepada pasangannya.
Sebagian besar pria ingin dihargai, termasuk saat di lingkungan kerja. Masalah di tempat kerja akan membuatnya merasa jadi orang yang kurang mampu melakukan tugasnya dengan baik. Oleh sebab itu, kebanyakan pria enggan membicarakan masalah kantor kepada pasangannya.
6. Dikritik di Tempat Umum
Kebanyakan pria ingin terlihat seperti leader saat berjalan dengan kekasihnya di tempat umum. Jadi, ketika kekasihnya mengkritik atau membuat lelucon yang menjelekkan dirinya di depan umum, dia akan merasa terhina dan kepercayaan dirinya akan luntur.
Kebanyakan pria ingin terlihat seperti leader saat berjalan dengan kekasihnya di tempat umum. Jadi, ketika kekasihnya mengkritik atau membuat lelucon yang menjelekkan dirinya di depan umum, dia akan merasa terhina dan kepercayaan dirinya akan luntur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar