Para peneliti menemukan adanya korelasi antara minuman manis dengan kanker yang diidap sekira 7.000 orang di Inggris setiap tahunnya.
Mereka percaya bahwa kadar gula yang tinggi berkontribusi terhadap peningkatan jumlah insulin yang diproduksi pankreas. Hal inilah yang kemudian memicu kanker pankreas.
"Kadar gula yang tinggi dalam soft drink dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Kami pikir hal ini berkontribusi menumbuhkan sel kanker pankreas," Dr Mark Pereira dari University of Minnesota.
Meski penyakit ini relatif jarang, nyatanya kanker pankreas menjadi salah satu penyakit mematikan. Hanya lima persen dari orang-orang yang mengidap penyakit ini dapat bertahan hidup lima tahun kemudian setelah terdiagnosa terkena kanker pankreas.
Seperti dilansir Telegraph, Selasa (9/2/2010), Dr Pereira dan timnya menganalisa 60.524 pria dan wanita di Singapore Chinese Health Study dan mengikuti perkembangan mereka selama 14 tahun. Pada saat studi dimulai, tercatat baru ada 140 kasus kanker pankreas.
Mereka yang setiap minggu meminum soft drink dua kali atau lebih mengalami peningkatan risiko terkena kanker pankreas sebesar 87 persen, ketimbang mereka yang tidak biasa meminum soft drink. Tim peneliti juga mencari tahu korelasi antara peningkatan risiko kanker pankreas dengan konsumsi minuman lain seperti jus buah. Hasilnya, tim peneliti tidak menemukan bahwa konsumsi jus buah berasosiasi dengan kanker pankreas.
Dr Pereira menyebutkan, hasil studi di Singapura ini berlaku pula untuk semua negara barat. Menurutnya, Singapura merupakan negara makmur dengan sistem perawatan kesehatan yang sangat baik, dan gaya hidup yang kurang lebih sama dengan masyarakat di negara barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar